Hidup Tanpa Al-Qur’an Ibarat Kapal Tanpa Kompas

Hidup Tanpa Al-Qur’an Ibarat Kapal Tanpa Kompas

Di tengah lautan kehidupan yang luas dan penuh gelombang ujian, Al-Qur’an adalah kompas utama yang membimbing arah hidup seorang muslim. Tanpa Al-Qur’an, manusia bagaikan kapal yang terombang-ambing tanpa tujuan, kehilangan arah, dan rawan karam di tengah perjalanan.

Ungkapan dari Gus Nurul Irfan, Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Mambaul Falah Tambilung (MQ MAFAL), menggambarkan dengan jelas pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup:

“Hidup tanpa Al-Qur’an ibarat kapal tanpa kompas.”

Al-Qur’an: Petunjuk, Penawar, dan Cahaya

Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga petunjuk hidup, penyembuh hati, dan cahaya dalam kegelapan dunia. Di MQ MAFAL, para santri dibina untuk tidak hanya membaca dan menghafal, tetapi juga memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

Santri dan Al-Qur’an: Ikatan Tak Terpisahkan

Aktivitas harian santri dipenuhi dengan murojaah hafalan, setoran, tadabbur, dan kajian tafsir Al-Qur’an. Tradisi ini menjadi pondasi kuat untuk membentuk pribadi Qur’ani yang berakhlak mulia, cerdas, dan tangguh.

Menjadikan Al-Qur’an Kompas Hidup

Dengan Al-Qur’an sebagai kompas, hidup menjadi lebih terarah, hati lebih tenang, dan langkah lebih mantap. Dalam setiap persoalan, Al-Qur’an menawarkan petunjuk yang lurus dan solusi yang menenangkan. Inilah yang menjadi inti dari pendidikan di MQ MAFAL—menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan utama dalam hidup.


Jangan biarkan hidup kehilangan arah. Jadikan Al-Qur’an sebagai kompas sejati, dan biarkan cahayanya membimbing kita hingga akhir perjalanan.
📍 MQ Mambaul Falah Tambilung
#SantriMafal #PonpesMafal #AlQuranKompasHidup #HidupBersamaQuran #GusNurulIrfan #Tambilung

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *